Kreativitas Tanpa Batas

Kreativitas Tanpa Batas

Klasifikasi huruf berdasarkan keserupaan visual dapat menghasilkan kelompok-kelompok yang lebih kecil, hal ini dapat membantu untuk...

KLASIFASI JENIS HURUF




Klasifikasi huruf berdasarkan keserupaan visual dapat menghasilkan kelompok-kelompok yang lebih kecil, hal ini dapat membantu untuk mengenali dan memilih jenis huruf. Selain menghasilkan dasar pengaturan untuk suatu koleksi atau referensi, pengelompokan visual ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan sejarah dan perkembangan suatu jenis huruf. Banyak sekali jenis huruf yang te lah beredar dan digunakan untuk keperluan komunikasi. Oleh karena itu untuk memudahkan mengenali jenis-jenis huruf sesuai dengan bentuk dan fungsinya, maka para pakar huruf mengkelompokan huruf-huruf tersebut menurut beberapa kriteria tertentu.
Penggolongan huruf berdasarkan bentuk yaitu :
1.      Serif(berkait)
Serif adalah kelompok jenis huruf yang memiliki ‘ta ngkai’ (stem). Contohnya pada huruf Times New Roman, Bodoni dan Garamond.Persis mendekati ujung kaki-kaki hurufnya, baik dibagian atas maupun bawah, terdapat pelebaran yang  menyerupai penopang atau tangkai. M enurut sejarah, asal-usul bentuk huruf ini adalah mengikuti bentuk pilar-pilar bagunan Y unani Kuno. Seperti yang telah diketahui, bagian atas dan baw ah tiang pilar memang  lebih besar agar bisa membuat pilar lebih kokoh.
2.      Sans Serif(tanpa kait)
Sans Serif merupakan jenis huruf yang tidak memiliki tangkai. Ujungujung kakinya polos begitu saja. B entuk huruf  sans serif muncul dengan variasi bentuk yang dipengaruhi oleh aliran Bauhaus,seperti Futura dan Spartan;Gothicyang dipengaruhi oleh aliran Swiss, seperti Helvetica, Optima danUniverse; dan lain sebagainya.
3.      Slab Serif(berkait persegi)
Kelompok huruf ini ditandai dengan bentuk serif/kait yang tebal dan nyaris terlihat seperti tanpa kait, tetapi berkait. Pada masa lampau jenis ini dikenal sebagai E gyptians. B ebe rapa penamaan jenis huruf ini dipengaruhi dan diambil dari M esir, seperti  Cairo,Karnak, Stymie, dan Memphis. Kebanyakan huruf berkait persegi tidak mudah terbaca. Tetapi untuk beberapa desain tertentu, jenis huruf ini cukup baik ditampilkan sebagai judul (headline).
4.      Script(huruf sambung)
Script atau huruf sambung sering kali disebut juga sebagai huruf tulisan tangan (handwriting) karena menyerupai tulisan tangan orang. Ada berbagai macam huruf script,mulai dari yang kuno hingga modern,dari yang agak lurus hingga miring dan bahkan amat melingkar-likar seperti layaknya sebuah ukiran. Oleh karenanya jenis huruf script ini tidak terlalu layak jika digunakan untuk sebuah teks, sebab akan sangat menyulitkan/melelahkan matasi pembaca.
5.      Decorative(ornamental)
Decorativesering dikatakan sebagai huruf ‘gaya bebas’mencakup segala macam jenis huruf ‘aneh’(sudah dimodifikasi/dihiasi) yang sulit dikategorikan dalam ketiga kategori lainnya. O rnamen/hiasanhuruf ini bisa diinspirasi dari bentuk geometris tertentu, memadukan gambar atau pola tertentu, dan sebagainya. Umumnya jenis huruf decorativeini digunakan hanya sebagai hiasan atau untuk huruf display bukan untuk teks. Karena derajat kompleksitasnya lebih tinggi, maka tidak cocok untuk teks karena akan menyulitkan pembacaan. Contoh bentuk decorative: (Z apft, 1 969 )

0 coment�rios: